>_<
Cinta..... Sesuatu yang nyata. Perasaan yang kadang aneh,
namun kita menyukainya. Kadang cinta itu membuat kita tak henti-hentinya
tersenyum, berdebar, merindukan, dan kita menyukai hal tersebut.
Kadang cinta
membuat kita tak henti-hentinya menangis, terluka, cemburu, namun kita tetap
menyukai cinta. Bahkan untuk hal yang paling memilukan hatipun, kita kadang
rela membiarkan hal itu terjadi, karena itulah hal-hal yang dirasakan oleh
orang yang jatuh cinta.
Di dalam cinta, kadang bahagia dan luka berjalan beriringan, kadang
seimbang. Namun seakan cinta itu hal yang
mutlak untuk diperjuangkan, kita tetap tak peduli, terus rela menyakiti hati
sendiri, hanya karena sebuah hal yang paling indah di dunia.
Cinta..... Dan
resiko-resiko inilah yang rela diambil oleh mereka: orang-orang yang jatuh
cinta diam-diam.
Dan aku disini, sebagai orang yang jatuh cinta diam-diam.
Entah apa yang membedakan orang yang jatuh cinta diam-diam dengan
stalker.
tapi aku coba mencari tahu tentang dia, sampai
Aku tahu nama lengkapnya.
Aku tahu tanggal lahirnya.
Aku tahu dimana
rumahnya.
Aku tahu dia di kelas mana.
Aku tahu dulu dia di kelas mana.
Aku tahu
dia dulu dari sekolah mana.
Aku tahu olahraga favoritenya.
Aku tahu pemain
kesayangannya.
aku tau siapa mantan- mantannya
Aku tahu warna
favoritenya.
Aku tahu dia mencintai seseorang.
Dan aku tahu seseorang itu bukan
aku.
Sejak kapan aku mengenalnya?
Aku tak tahu.
Siapa orang yang
mengenalkanku dengannya?
Aku tak tahu.
Sejak kapan aku mulai menyukainya?
Aku tak tahu.
Apa yang membuatku menyukainya?
Sungguh, aku tak tahu.
Apa aku mengharapkannya?
Entahlah.
Sifatnya yang supel dan baik
hati membuat teman-teman menyukainya.
Aku tak pernah melihat dia sendirian.
Aku
tak pernah melihat dia sedih.
Dia selalu tersenyum, tertawa bersama
teman-temannya.
Dia bahagia.
Kadang ada baiknya sesuatu itu tetap rahasia.
Sesuatu yang harus
disimpan sendiri.
Sesuatu yang dinikmati sendiri.
Karena mungkin sesuatu itu
bisa menyakiti hati orang lain, bahkan menyakiti hati sendiri. Sesuatu itu
seperti… mencintainya.
Melihat dari jauh saja rasanya sudah sebuah keberuntungan.
Aku
melihatnya tertawa, aku ikut bahagia.
Aku melihatnya, namun tidak memilikinya.
temenku pernah bercerita kepadaku. Dia mencintai seseorang, namun
tidak berani mengutarakannya.dia hanya memandang dan memperhatikan,
tanpa berbuat apapun.Tanpa mengutarakannya. Dia orang
yang jatuh cinta diam-diam.
Kadang, terlalu besar rasa sayang dia terhadap orang lain, semakin
rentan pula hati dia. Sampai suatu ketika, orang yang dicintainya mulai
mendekati orang lain, akrab dengan orang lain, dan bahkan berpacaran dengan
orang lain, dan dia tetap diam. Dia tetap memendam. Itu lah resiko
yang rela diambil orang-orang yang jatuh cinta diam-diam.
Jelas dia tak bisa
marah, tak bisa kesal, karena tak seorangpun tahu tentang rasanya. Yang bisa ia
lakukan hanya terus berperilaku seperti biasa, tersenyum seperti biasa, tertawa
seperti biasa, tanpa orang lain tahu bahwa hatinya hancur dan terluka. Dan itu
tidaklah mudah. Sungguh. Dalam situasi seperti inilah, orang belajar
untuk menjadi tegar.
Mungkinkah nanti aku akan seperti dia? Tersenyum saat hati terluka.
Tertawa saat hati menangis. Bersikap seperti biasa saat hati ini kecewa. Apa
kisah orang yang jatuh cinta diam-diam semuanya seperti dia? Apakah nantinya
kisahku sama seperti itu juga? entahlah, tapi mungkin aku bisa mencoba untuk belajar lebih tegar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar